Adapun macam-macam puasa sunnah beserta
keutamaannya masing-masing yaitu :
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak.
Keutamaan puasa romadhon yang diiringi puasa Syawal ialah seperti orang yang
berpuasa selama setahun (HR. Muslim).
2. Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
2. Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang
pertama dari bulan ini, tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke-10
adalah hari raya kurban dan diharomkan untuk berpuasa.
3. Puasa Hari Arofah
3. Puasa Hari Arofah
Yaitu puasa pada hari ke-9 bulan Dzuhijjah.
Keutamaan: akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun
yang akan datang (HR. Muslim). Yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah
khusus untuk dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan
bertaubat.
4. Puasa Muharrom
Yaitu puasa pada bulan Muharrom terutama pada
hari Assyuro’. Keutamaannya adalah bahwa puasa di bulan ini adalah puasa yang
paling utama setelah puasa bulan Romadhon (HR. Bukhori)
5. Puasa Assyuro’
5. Puasa Assyuro’
Hari Assyuro’ adalah hari ke-10 dari bulan
Muharrom. Nabi sholallohu ‘alaihi wasssalam memerintahkan umatnya untuk
berpuasa pada hari Assyuro’ ini dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum
atau sesudahnhya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani
yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaan: akan dihapus dosa-dosa (kecil)
di tahun sebelumnya (HR. Muslim).
6. Puasa Sya’ban
Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan
Sya’ban. Keutamaan: bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada
Robb semesta alam (HR. An-Nasa’i & Abu Daud, hasan).
7. Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati)
7. Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati)
Yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan
Rojab. Dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan-bulan tersebut
termasuk ibadah puasa.
8. Puasa Senin dan Kamis
Namun tidak ada kewajiban mengiringi puasa hari
Senin dengan puasa hari Kamis atau sebaliknya. Keduanya merupakan hari di mana
amal-amal hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Alloh.
9. Puasa 3 Hari Setiap Bulan
Disunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari
putih (Ayyaamul Bidh) yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Sehingga
tidaklah benar anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa puasa pada harai
putih adalah puasa dengan hanya memakan nasi putih, telur putih, air putih, dsb.
10. Puasa Dawud
10. Puasa Dawud
Yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari.
Kemudian puasa sehari dan tidak puasa sehari. Keutamaannya adalah karena puasa
ini adalah puasa yang paling disukai oleh Alloh (HR. Bukhori-Muslim).
0 komentar:
Posting Komentar